ANALISIS TEKNO EKONOMI PROSES PENGOLAHAN KACANG BATIK SANGRAI DI DESA KANONANG LIMA

Authors

  • Fabyola A. L. Lumintang Prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT
  • David P. Rumambi Prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT
  • Lady C. Ch. E. Lengkey Prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis teknologi proses pengolahan kacang Batik sangrai di Desa Kanonang Lima serta menganalisis biaya yang meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya total, penerimaan, pendapatan, dan analisis titik impas (Break Even Point). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar air kacang sangrai pada menit ke 45 penyangraian adalah 2,84% dan rata-rata kadar air kacang sangrai pada menit ke 49 penyangraian adalah 3,12%. Total biaya tetap sebesar Rp1.129/jam dan total biaya tidak tetap sebesar Rp61.019/jam. Total pendapatan per tahun sebesar Rp66.439.167/tahun. Nilai analisis titik impas (BEP) unit sebesar 299 liter kacang sangrai/tahun atau setara dengan Rp2.990.442/tahun.

Kata kunci: analisis tekno ekonomi, kacang tanah varietas batik, kacang sangrai

Published

2024-08-28

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>