EVALUASI JALUR PEDESTRIAN BAGI TUNANETRA TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DI KORIDOR JALAN SAM RATULANGI KOTA MANADO

Authors

  • Adrian Sembor
  • Pingkan P. Egam
  • Judy O. Waani

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i1.13484

Abstract

Jalur pedestrian merupakan salah satu ruang terbuka publik perkotaan harus dapat diakses oleh semua orang termasuk tunanetra. Salah satu jalur pedestrian bagi tunanetra terdapat di koridor Jalan Sam Ratulangi Manado, tetapi pada kenyataan tunanetra masih dipandu oleh orang yang dapat melihat dalam berjalan kaki. Jalur pedestrian bagi tunanetra ternyata belum sepenuhnya mengikuti persyaratan perancangan , dimana terdapat empat asas dalam menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi tunanetra sesuai dengan Peraturan Menteri PU No.30/PRT/M/2006 yaitu keselamatan, kemudahan, kegunaan, dan kemandirian.

Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif rasionalistik dengan pendekatan metode deduktif. Data di analisis secara kuantitatif berdasarkan skala Likert. Populasi tunanetra di kota Manado tahun 2016 berjumlah 198 yang dipilih 67 orang sampel. Lokasi penelitian dibagi menjadi 14 segmen. Variabel dan indikator penelitian terdiri dari: (1) kriteria keselamatan (indikator permukaan pedestrian, kanstein, pagar pengaman, naik/turun penumpang, shelter, kanopi, pohon/tanaman peneduh) dan (2) kriteria kemudahan  (indikator ukuran dasar, jalur pemandu/(guiding block), jalur penghubung (ramp), tempat duduk/tempat istirahat, tanda/(sign), tempat sampah).

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi jalur pedestrian bagi tunanetra terhadap persyaratan teknis di koridor Jalan Sam Ratulangi Kota Manado dari kriteria keselamatan belum sepenuhnya menjamin keselamatan bagi pengguna terutama bagi tunanetra. Demikian pula halnya dari aspek kemudahan, bahwa pelaksanaan beberapa elemen trotoar yang tidak sesuai persyaratan teknis menjadi hambatan bagi pengguna khususnya bagi tunanetra dalam mobilitas. Untuk itu disarankan bagi Pemerintah kota Manado agar  melakukan revitalisasi dengan cara menata kembali keberadaan elemen trotoar supaya sesuai dengan pedoman persyaratan teknis yang berlaku.

 

Kata Kunci : Evaluasi, Pedesterian, Tunanetra dan Persyaratan Teknis

Downloads

Published

2016-10-06