PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA PERANCANGAN REVITALISASI PESISIR DAS TONDANO DI KECAMATAN SINGKIL
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v5i2.14085Abstract
Pesisir sungai Tondano di kecamatan Singkil merupakan kawasan yang sangat padat dan rawan terhadap bencana banjir. Selain itu, di beberapa lokasi di pesisir sungai Tondano ini banyak rumah-rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya pasca banjir besar Januari 2014, dan RTRW Kota Manado juga mensyaratkan sempadan sungai di kawasan ini minimal 13 meter di kiri kanan dari bibir sungai.Sudah sepantasnyalah bila pada kawasan ini dilakukan revitalisasi guna memvitalkan kembali kualitas kawasan.
Selama ini revitalisasi kawasan umumnya lebih banyak dilakukan pada upaya “mempercantik†kawasan, sehingga seringkali tujuannya tidak tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan revitalisasi kawasan dengan menggunakan pendekatan lingkungan, sehingga permasalahan yang ada selama ini dapat diatasi dan tidak akan terulang kembali.
Penelitian ini adalah penelitian by design dengan menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Kasus dan Lapangan (Case Study and Field Research). Pendekatan lingkungan pada perancangan revitalisasi pesisir DAS Tondano menghasilkan peningkatan vitalitas kawasan dengan memanfaatkan sungai seperti menyediakan sarana transportasi air, membuat tanggul sungai, membuat kanal dan kolam retensi, membuat saluran drainase berhierarki, membuat sumur-sumur resapan dan lubang-lubang biopori, membuat penampungan air hujan, menggunakan tenaga surya, menyediakan kios dan tempat pertemuan, menanam vegetasi sebanyak mungkin, serta menggunakan material ramah lingkungan, Â dimana hasil revitalisasi ini dapat berfungsi sebagai tujuan wisata baru di kota Manado, yang kesemuanya diharapkan akan bermanfaat secara fisik, ekonomi dan sosial, sesuai dengan prinsip-prinsip revitalisasi.
Â
Kata kunci: banjir, revitalisasi, lingkungan.