PERMUKIMAN NELAYAN TERPADU VERTIKAL DI MANADO. “SUSTAINABLE DESIGN SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN”

Authors

  • Tammara G. E. Maninggir
  • Surjono MT
  • Judy O. Waani

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i1.15368

Abstract

Kota Manado adalah ibu kota provinsi Sulawesi Utara yang menjadi pusat berlangsungnya kegiatan pemerintahan maupun perekonomian, perkembangan modernisasi dan urbanisasi serta teknologi dari tahun ke tahun membawa pengaruh bagi pertumbuhan kota Manado, hal ini juga turut mendorong terjadinya pergeseran fungsi ruang kota serta dibukanya kawasan-kawasan strategis baru di kota Manado dengan tujuan meningkatkan fungsi-fungsi kota demi mewujudkan kota yang lebih maju dan baik ke depannya. Berlangsungnya aktifitas tersebut turut menjadi penggerak tergesernya beberapa tempat-tempat vital yang khas dari kota Manado sendiri, seperti kawasan nelayan yaitu permukiman yang penghuninya didominasi oleh kaum nelayan tradisional. Revitalisasi Kawasan Permukiman Nelayan Terpadu Vertikal diharapkan mampu menjadi penggerak dan pengemban perekonomian di kota Manado di bidang perikananmerupakan salah satu potensi besar dari daerah. Pengadaan fasilitas hunian yang layak dan dekat dengan tempat bekerja bagi kaum nelayan dan keluarga merupakan sebuah terobosan bagi keberlanjutan pembangunan ekonomi, manusia dan lingkungan yang saling bersinergi. Sustainable Design mengakomodasi berbagai  masalah yang dihadapi permukiman nelayan yang sarat akan nilai fungsi, budaya dan norma-norma masyarakat. Menghadirkan desain yang inovatif dan mampu hidup lama dengan manusia serta lingkungan, juga membawa keuntungan ekonomi bagi masyarakat nelayan dan sarana hiburan edukatif tentang nilai budaya dan kehidupan nelayan bagi masyarakat luar.

Kata Kunci : Nelayan, Permukiman vertikal, Sustainable Design

Downloads

Published

2017-03-29