ANALISIS VISUAL KAWASAN PESISIR PANTAI. Studi Kasus Permukiman Masyarakat LOS di Pesisir Pantai Malalayang.
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v6i1.16763Abstract
Permukiman masyarakat Kampung LOS di Malalayang merupakan permukiman pesisir yang mengalami tekanan keruangan dan tekanan social. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakter kawasan permukiman masyarakat LOS berdasarkan tipologi hunian dan pemanfaatan ruang bersama.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui survey lapangan, meliputi data hunian masyarakat, dimana hunian ini dijadikan sampel penelitian serta data fisik kawasan permukiman. Selanjutnya dilakukan analisis meliputi analisis tipologi hunian dan analisis morfologi kawasan permukiman.
Hasil analisis menunjukan bahwa visualisasi kawasan permukiman pesisir yang tertangkap dalam permukiman Kampung LOS berdasarkan analisa tipologi, morfologi kawasan melalui penataan hunian dan analisa interaksi social, ditemukan melalui beberapa aspek yaitu: 1) Aspek kekerabatan, 2) Aspek kebersamaan, dan 3) Aspek ekonomi. Tipologi hunian permukiman masyarakat Kampung LOS di Malalayang tidak memiliki tipologi yang spesifik dari segi fisik hunian meliputi jenis ruang, hubungan ruang dan bentuk hunian. Dengan demikian Visualisasi kawasan pesisir diimplementasikan pada ruang bersama sebagai ruang interaksi social. Elemen visual yang ditampilkan memiliki hubungan dengan aktivitas nelayan ditandai dengan adanya perahu serta ruang tambatan perahu sebagai kebanggaan budaya sekaligus ruang ekonomi. Neighborhood unit place merupakan visualisasi yg ditemukan dalam penataan kawasan permukiman. Hal ini sesuai dengan eksistensi dan karakter permukiman masyarakat, dengan system kekerabatan yang tidak saja terimplementasi dalam unit hunian secara personal, tetapi tergambarkan dalam interaksi social dalam skala sesama tetangga dan membesar pada skala permukiman secara keseluruhan.
Kata-kunci : Visualisasi, Kawasan Permukiman, Pesisir Pantai, Tipologi Hunian