REDESAIN KOMPLEKS PASAR BERSEHATI MANADO. ARHITECTURE WATERFRONT

Authors

  • T. A. Tahulending
  • Raymond C. H. Tarore
  • Ingerid Moniaga

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17080

Abstract

Pasar tradisional seringkali dianggap sebagai salah satu prasarana yang membewa citra buruk bagi estetika kota. Begitu pula kondisi kompleks pasar Tradisional Bersehati di Manado saat ini. Pengelolaan pasar yang buruk, sarana dan prasarana yang sangat minim serta jumlah pedagang yang semakin menjamur sehingga menambah sesak pergerakan dalam pasar, menjadi permasalahan klasik yang menyebabkan ketidak  nyamanan berbelanja.

Walaupun demikian, minat masyarakat untuk berbelanja di pasar ini ini tidok berkurang. Harga barang murah dan bersaing yang ditawarkan dalam lingkup pasar tradisional menjadi pilihan berbelanja dari sebagian masyarakat. Banyak pedagang dari dalam dan luar kota bergantung dari hasil dagangannya di kota ini. Keberadaan kompleks pasar tradisional bersehati sangat penting dalam perkembangan perekonomian kota.

Oleh karena itu, perlu dilakukan Redesain Kompleks Pasar Bersehati di Manado.Dengan memanfaatkan kondisi alam dan lingkungn sekitar mengingat kompleks Pasar Tradsional Bersehati berada di DAS Tondano,oleh karena itu objek ini di beri tema Architecture Waterfront diharapkan dapat mengatasi hal-hal yang menjadi permasalahan pada objek dan dapat mengangkat kembali citra kompleks pasar tradisional pasar tradisional menjadi positif, serta memberikan kemajuan bagi perekonomian Kota Manado.

 

Kata Kunci : redesain,kompleks pasar tradisional bersehati,architecture waterfront

Downloads

Published

2017-08-26