PEDESTRIAN MALL DI STADION MAESA TONDANO (SIMBIOSIS MUTUALISME)
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17082Abstract
Kota Tondano adalah ibu kota Kabupaten Minahasa yang terletak di tepi Danau Tondano dan memiliki suhu yang cukup sejuk. Tondano memiliki banyak peluang dalam upaya pengembangan daerah di bidang perdagangan, industri, pariwisata dan olahraga.
Dilihat dari kondisi kota Tondano saat ini, belum adanya wadah yang dapat memenuhi kebutuhan berbelanja dan rekreasi masyarakat, salah satunya adalah perdagangan retail yang dikemas dalam bentuk Pedestrian Mall.
Untuk menciptakan suatu pusat perbelanjaan dengan konsep Pedestrian Mall, dibutuhkan lokasi strategis dan faktor-faktor yang dapat memaksimalkan peran Mall dalam satu kota. Maka, digunakan tema “Arsitektur Simbiosis Mutualismeâ€. Salah satu objek yang memiliki peluang untuk memberikan keuntungan lebih pada Pedestrian Mall di Tondano adalah Stadion Sepak Bola Maesa. Melalui tema tersebut, Pedestrian Mall dan Stadion Maesa yaitu dua objek yang berbeda akan rancang dalam satu kawasan yang saling menguntungkan.
Kata kunci : Kota Tondano, Pedestrian Mall, Stadion Sepak Bola, Arsitektur Simbiosis Mutualisme