REDESAIN TEMPAT REKREASI PANTAI TAMBIO’E DI BEO (Penerapan Proksemik Dalam Arsitektur)

Authors

  • Natalia Laloma
  • Judy O. Waani
  • Surijadi Supardjo

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17093

Abstract

Pulau Karakelang menyimpan sejumlah destinasi wisata yang sungguh mempesona, salah satunya yaitu pantai Tambio’e, sebuah pantai indah di tepi jalan Beo yang mempesona di Pulau Karakelang. Namun di pantai Tambio’e ini fasilitas yang ada masih kurang, sehingga maksud dari perancangan ini yaitu ingin me-Redesain Tempat Rekreasi Pantai Tambio’e dengan menghadirkan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Hadirnya fasilitas ini dalam desain menggunakan tema Penerapan Proksemik Dalam Arsitektur. 

Proksemik berkaitan dengan personal space yang diartikan sebagai studi yang mempelajari tentang posisi tubuh dan jarak tubuh (jarak antar tubuh ketika seseorang berkomunikasi antar personal) atau cara seseorang menggunakan ruang dalam berkomunikasi (dalam Altman, 1975). Istilah lain dari proksemik juga adalah komunikasi non verbal yang ditunjukkan dengan ruang dan jarak antar individu dengan orang lain. Proksemik dibagi atas dua yaitu proksemik jarak dan proksemik ruang.

Pada perancangan tata/ruang, biasanya akan mengidentifikasikan fungsi atau peruntukan ruang, apakah sebagai ruang publik, servis, atau personal. Ruang personal tidak selamanya untuk satu individu, namun juga dapat bersifat kumpulan. Dalam penataan suatu ruang terdapat dua pola yaitu pola kesosiopetalan dan pola kesosiofugalan. Konsep-konsep inilah yang akan diterapkan pada Redesain Tempat Rekreasi Pantai Tambio’e Di Beo.

Diharapkan dengan adanya penerapan Proksemik dalam arsitektur dapat terciptanya aktifitas dalam bentuk perilaku dalam ruang memberikan gambaran bahwa ruang mengakomodasi banyak ke-pentingan masyarakat misalnya sosial, budaya, lingkungan serta sosial politik baik yang bersifat publik maupun privat.

 

 

Kata Kunci : Tempat Rekreasi Pantai Tambio’e, Personal Space, Proksemik

 

Downloads

Published

2017-08-26