PASAR AGRO DI MANADO. Arsitektur Organik
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17471Abstract
Ketersediaan fasilitas pasar di kota Manado baik dari segi fasilitas maupun arsitekturalnya masih sangat kurang memenuhi standar. Selain itu, wilayah di sekitar kota Manado memiliki hasil pertanian/perkebunan yang melimpah sehingga berbagai macam inovasi produk hasil olahan organik seperti makanan ringan/khas, kerajinan, bibit, pupuk, dsb. dipasarkan secara banyak sehingga dibutuhkan “Pasar Agro†yang berfungsi menyediakan hasil-hasil agro para petani serta olahan organiknya. Tujuan dari perancangan ini ialah merancang Pasar Agro yang bersifat tradisional namun modern yang khusus menampung dan menyediakan hasil komoditas pertanian/perkebunan (agro) dengan pendekatan konsep “Arsitektur Organikâ€. Metode  perancangan mengacu pada proses desain John Zeisel yang terdiri dari 2 fase yaitu fase 1 (menguraikan tahapan wawasan komprehensif) kemudian fase 2 (mengolah kumpulan-kumpulan data dari fase 1). Berdasarkan analisis dihasilkan usulan-usulan konsep perancangan dengan menerapkan konsep “Arsitektur Organik†yang berupa gambar-gambar yaitu layout plan, site plan, denah, tampak massa, tampak tapak, potongan massa, potongan tapak, perspektif, dan detail struktur serta utilitas.
Kata kunci : Pasar, agro, organik