FASILITAS WISATA BUNGA di KOTA TOMOHON. Analogi Biologis Organik
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.18385Abstract
Bunga pada dasarnya merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan, dengan bentuk dan warna yang indah sehingga disukai banyak orang. Namun tidak bagi masyarakat Kota Tomohon. Kota Tomohon disebut kota bunga disebabkan oleh kondisi iklim dan topografi yang baik untuk bercocok tanam. Kota Tomohon bahkan menggelar festival bunga setiap tahun yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata kota Tomohon. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang kurang pengetahuan khususnya tentang bunga. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas wisata bunga yang bisa menjadi tempat untuk bersenang-senang ataupun belajar tentang bunga.
Tujuan Penelitian yaitu untuk merancang Fasilitas Wisata Bunga di Kota Tomohon dengan pendekatan tema Analogi Biologis Organik sebagai sarana untuk pelaksanaan kegiatan dengan fungsi bersenang-senang atau memperluas pengetahuan bunga. Fasilitas wisata bunga dirancang dengan menggunakan tema Analogi Biologis Organik, dengan memperhatikan aspek lingkungan sekitarnya. Sebagai tempat wisata bunga, hendaknya bangunan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan tumbuhan dalam proses perancangannya. Sehingga Analogi Biologis Organik oleh Frank Lloyd Wright, dianggap cocok untuk diterapkan pada bangunan jenis ini. Hasil penelitian yaitu Fasilitas Wisata dengan bentukan yang terinspirasi dari bunga, terpusat di tengah dan menyebar ke luar.
Kata kunci : Bunga, Kota Tomohon, Wisata, Analogi Biologis Organik