PUSAT KEISLAMAN DI KOTA TERNATE (STUDI BUDAYA ISLAM). Deconstruction of Islamic Structure
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v7i1.19304Abstract
Islam sebagai suatu keyakinan yang mengajarkan pada kehidupan bermasyarakat yang lebih baik dan terarah ini, tidak terlepas dari pengaruh sistem kebudayaan yang telah mengakar pada masyarakat. Pengaruh inilah yang memunculkan akulturasi dan transformasi pada nilai tatanan keislaman yang ada. Kota Ternate merupakan salah satu kota dengan perkembangan Islam yang pesat ini dari akulturasi nilai keislaman dan kebudayaan masyarakat. Hal ini tentu saja dapat dilihat pada beberapa pratek-praktek keberagaman yang terjadi. Penghadiran Pusat Keislaman (Studi Budaya Islam) sebagai suatu pusat kegiatan keislaman yang dapat menjembatani kehidupan sosial masyarakat dengan nilai-nilai Islami. Pusat Keislaman (Studi Budaya Islam) ini dikhususkan pada fasilitas-fasilitas dengan fungsi muamalah sebagai pemenuhan akan eksistensi Masjid Raya Al-Munawwar yang merupakan pusat peribadatan masyarakat Kota Ternate. Bangunan ini tidak hanya difungsikan pada kegiatan-kegiatan muamalah tetapi terlebih khususnya pada fasilitas-fasilitas studi budaya Islam sehingga baik yang muslim maupun masyarakat non muslim dapat mengenal lebih dekat tentang nilai-nilai universal Islam dalam berbudaya. Pusat Keislaman (Studi Budaya Islam) ini dihadirkan dengan menggunakan pendekatan deconstruction of Islamic Culture sehingga pada akhirnya paradigma berbudaya masyarakat lebih terarah sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
Kata kunci : Akulturasi Budaya Islam, deconstruction of Islamic Culture, Pusat Keislaman (Studi Budaya Islam), Kota Ternate.