REDESAIN EXECUTIVE CLUB HOUSE WENANG GOLF COURSE. Eco Architecture
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v7i1.19841Abstract
Persaingan dalam usaha pengembangan golf di kota-kota besar di Indonesia sangat kompetitif. Golf merupakan olahraga yang dimainkan diluar ruangan yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba untuk memasukan bola kedalam lubang-lubang yang ada di lapangan. Olahraga golf ini banyak digemari oleh pebisnis dan komunitas elit. Interaksi antar sesama pemain diperlunya sarana dimana para pemain tidak hanya bermain golf namun juga dapat melakukan berbagai transaksi bisnis yang bersifat santai/informal. Oleh karena itu fasilitas club house yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan merupakan sarana yang tepat untuk memenuhi keinginan para pemain golf dan menjadi tempat berekreasi dengan keluarga.
           Club House merupakan fasilitas yang mendukung kegiatan olahraga golf, di dalamnya terdapat fasilitas seperti tempat kebugaran tubuh (fitness dan aerobic), relaksasi tubuh (spa, sauna dan massage), berbisnis (meeting room, conference room), kegiatan publik (ballroom, promotion room, restaurant), bahkan tempat berlibur keluarga.
Penerapan tema pada rancangan adalah berupa konsep desain arsitektural yang memerhatikan masalah energi dan berwawasan lingkungan yaitu Eco-Architecture. Dalam penerapan Eco-Architecture diharapkan arsitektur tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, melainkan dapat menyatu dengan lingkungan serta memberikan respon positif terhadap lingkungan tempat berdirinya. Selain itu bangunan yang menerapkan Eco-Architecture diharapkan menanggapi masalah energi dengan penggunaan energi yang bersifat terbarukan. Dari tema arsitektur ini diharapkan dapat mempengaruhi manusia untuk tidak merusak alam melainkan menjaga dan melestarikan sebagai warisan untuk keberlangsungan kehidupan manusia di masa mendatang.
Â
Kata Kunci : Club House, Eco-Architecture