MANADO BACKPACKER HOSTEL (URBAN OASIS)
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v2i2.2075Abstract
Pariwisata merupakan industri yang terus berkembang di dunia. Sejak lama pariwisata bagi Negara maju telah merupakan suatu baguan dari kebutuhan hidup. Dengan berkembangnya waktu, kini kegiatan berwisata bukan merupakan hal yang mahal lagi. Salah satu cara yang dilakukan untuk dapat berwisata adalah dengan backpacking. Backpacking adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mencerminkan sebuah bentuk dari perjalanan berwisata dengan biasa murah. Meskipun wisata ala backpacker sekarang sudah cukup berkembang, akan tetapi pada kenyataannya backpacking masih belum dijadikan prioritas dalam perencanaan pariwisata terutama di Negara-negara Asia Tenggara. Hostel adalah tempat menginap dengan fasilitas yang digunakan secara bersama oleh penghuninya, misalnya kamar mandi, ruang duduk dan dapur. Karena itu, penghuni hostel punya kesempatan lebih besar untuk bersoalisasi dengan tamu yang lain.
Kota Manado sebagai Kota Pariwisata Dunia memberikan penulis sebuah gagasan perancangan dengan judul Manado Backpacker Hostel, penulis melihat seiring dengan meningkatnya bidang pariwisata maka semakin banyak pula wisatawan yang melirik kota ini sebagai sasaran berwisata dan gagasan judul perancangan ini juga memberikan fasilitas bagi wisawatan-wisatawan backpacker yang semakin banyak berdatangan ke kota Manado.
Berdasarkan masalah yang telah didapatkan diatas, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dicari solusinya, yaitu: Bagaimana menghadirkan sebuah rancangan arsitektur berupa Backpacker Hostel yang fungsional dan estetis di kota Manado, dan juga disertai dengan sarana penunjang yang memadai serta mempertimbangkan keadaan lingkungan yang berhubungan dengan fungsi objek. Pendukung kegiatan didalamnnya menggunakan tema “Urban Oasisâ€.
Kata kunci : Manado, Backpacker Hostel, Urban Oasis.