MALL K5 di MANADO. Hybrid Architecture

Authors

  • Gina A. Pakaya
  • Octavianus H. A. Rogi
  • Mohammad M. Anasiru

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v7i2.20831

Abstract

Kota Manado adalah Ibukota dari Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan kota kedua terbesar di pulau Sulawesi. Sebagai pusat kegiatan masyarakat se-provinsi, Kota Manado berkembang secara cepat, didominasi oleh bidang Perdagangan dan Jasa sebagai penyumbang terbesar pada pertumbuhan perekonomian kota. Untuk itu, pemenuhan sarana dan prasarana terkait bidang perdagangan dan jasa patut diberi perhatian lebih, termasuk pengadaan pewadahannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pembangunan untuk tempat-tempat yang memfasilitasi kegiatan perdagangan. Mall Kaki Lima (Mall K5), sebagai salah satu objek yang berkecimpung di bidang perdagangan menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi barang dan jasa yang bisa dijangkau seluruh kalangan. Kehadiran aspek kaki lima pada ruang lingkup mall tidak hanya menjadikan bangunan sebagai tempat perbelanjaan terlengkap, juga untuk sarana rekreatif dan hiburan untuk kelas menengah ke bawah. Proses perancangan diambil dari keterkaitan antara objek Mall Kaki Lima dengan ciri khas tema itu sendiri, yaitu “Hybrid Architecture†dimana tema ini merupakan hasil gabungan dari 2 unsur yang bersifat berbeda, seperti halnya penggabungan unsur kaki lima pada bangunan mall. Penerapan tema ini diharapkan mampu menjadi sebuah pusat perbelanjaan dengan ciri khas lain di Kota Manado, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat juga memberikn dampak pada pertumbuhan Kota Manado.

 

Kata kunci: Mall, Kaki Lima, Perdagangan, Manado, Hybrid

Downloads

Published

2018-09-25