ENTERTAINMENT CENTER DI MANADO. Biophilic Architecture
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v8i1.24039Abstract
          Â
Kota Manado adalah Ibukota dari Provinsi Sulawesi utara yang merupakan kota kedua terbesar di pulau Sulawesi, berdasarkan Dinas Pariwisata, kota Manado memiliki 84 obyek pariwisata dimana 78 obyek diantaranya merupakan obyek pariwisata buatan. Pengembangan sektor pariwisata diyakini mampu memberi efek bagi kesejahteraan daerah dan mewujudkan manado sebagai Kota Ekowisata sebagai tujuan turis di ujung utara sulawesi.
Entertainment Center merupakan bangunan yang mengakomodasi pusat hiburan terpusat, berdasarkan fenomena masyarakat dan pusat rekreasi yang sudah ada apabila obyek tersebut monoton akan ditinggalkan oleh masyarakat, Maka perlu sebuah bangunan hiburan yang menyediakan fasilitas menarik yang terpusat didalam satu area atau kawasan.
Tema yang di terapkan dalam proses perancangan objek Entertainment Center adalah “Biophilic Architecture†tema ini mengangkat dan menampilkan sebuah hasil perancangan yang didalamnya menerapkan Prinsip-prinsip dari Biophilic Design (Nature in the spaces, Natural Analogues, Nature of the spaces) dengan 14 Patterns dan juga Karakter-karakter Biophilic yang menghadirkan suasana alami dengan elemen-elemen alam seperti tumbuhan, material-material alami dan mengadopsi bentuk-bentuk alam dan juga pemanfaatan alam ke dalam konsepsi perancangan massa . Penerapan tema ini diharapkan mampu menjadi sebuah citra baru terhadap fasilitas rekreasi dan entertainment yang unik di Kota Manado, sehingga dapat menarik minat masyarakat dan juga wisatawan dari luar dengan karakteristiknya serta menjadi icon bangunan pariwisata di Kota Manado yang kemudian dapat berdampak meningkatknya pertumbuhan perekonomian daerah di bidang pariwisata.
Â
Kata Kunci : Entertainment Center, Biophilic Architecture, Biophilic Design, Prinsip Biophilic Design(Nature in the spaces, Natural Analogues, Nature of the spaces)