SLOW MAR SLAK SPORT CENTER DI MANADO. Futuristic Architecture
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v8i2.25044Abstract
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Kegiatan olahraga sudah ada sejak dulu, dewa dalam pandangan orang Yunani dipandang mau menghargai prestasi dan kompetisi serta memiliki sikap heroisme. Olahraga yang dihargai adalah mereka yang mampu mencapai prestasi tertinggi dengan cara-cara ksatria. Olimpiade pertama musim panas dilaksanakan pada tahun 1896, sedangkan olimpiade pertama musim dingin dilaksanakan pada tahun 1924.  Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan, dan seiring berkembangnya waktu, sudah mulai banya olahraga – olahraga baru yang mulai di kembangkan sampai di perlombakan. Di Indonesia ada begitu banyak atlet terutama di kota Manado, Sulawesi Utara. Yang sudah membuahkan hasil prestasi yang tinggi, namun dalam pelatihan mereka tidak bisa di lakukan dengan secara cepat dan maksimal karena masih kurangnya fasilitas – fasilitas yang dapat menunjang kegiatan olahraga di Manado, terutama untuk olahraga yang sedang banyak di geluti oleh anak muda, antara lain Dance Modern, Skate Board, Futsal, Basket, Capoeira, Break Dance, dan lain sebagainya. Perancangan Slow Mar Slak Sport Center merupakan alternatif untuk menyediakan fasilitas dan sarana kepada para aktivis olahraga terutama di bidang-bidang olahraga yang sedang berkembang di kota Manado, terutama di kalangan anak muda. Dengan tema futuristic architecture, di mana tema ini memadukan teknologi bahan bangunan dengan bentuk – bentuk yang baru, unik, kreatif, dan inovatif. Yang tidak terikat dengan masa lalu, bangunan yang di persiapkan untuk masa yang akan datang. Slogan untuk Slow Mar Slak di gunakan sebagai ear catching pada masyarakat, agar bisa menjadi pemacu untuk mereka yang ingin menjadi atlet, karena untuk mencapai hasil yang memuaskan, di perlukan kesabaran, niat, dan tekat.