ISLAMIC CENTER DI KOTA MANADO. Arsitektur Metafora
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v8i2.25055Abstract
Islamic Center marupakan tempat atau wadah dimana seluruh kegiatan yang berlandaskan keislaman dilakukan dan dikembangkan. Banyaknya umat muslim yang ada  di Kota Manado, Sulawesi Utara. sehingga Masalah yang timbul adalah tidak adanya tempat yang sesuai guna mengakomodir fasilitas yang dibutuhkan dalam membantu perkembangan dari masyarakat muslim yang ada. Selain itu juga masalah yang timbul adalah bagaimana merancang bangunan Islam terpusat yang bisa menyatukan berbagai kegiatan dan silaturahmi antar sesama umat muslim dengan penerapan tema Arsitektur Metafora  pada perancangan. Islamic Center bukan hanya sekedar tempat berkumpulnya berbagai komunitas umat muslim, tetapi juga sebagai sarana yang bisa mempererat nilai ukhuwah dan merupakan bagian dari bentuk toleransi yang ada di kota Manado. Tujuan dan sasaran perancangan terciptanya Islamic Center di Kota manado dimana objek ini nantinya menjadi sarana masyarakat muslim kota Manado dalam mendukung dan mengembangkan  berbagai kegiatan Islam kedepannya dengan penerapan bangunan berdasarkan tema Arsitektur Metafora. Metode perancangan menggunakan metode Glass Box berdasarkan pendekatan tipologi objek, pendekatan tematik, dan pendekatan tapak dan lingkungan yang kemudian dilakukan pengambilan data, kemudian dianalisis, konsep, hasil perancangan.Hasil perancangan berupa desain Site Plan, Lay Out, Tampak Tapak, Potongan Tapak, Tampak Bangunan, Potongan Bangunan, Utilitas Bangunan, Utilitas Tapak, Perspektif, Interior dan eksterior bangunan, Struktur bangunan, detail Struktur dan Utilitas yang mengacu pada tema perancangan Arsitektur metafora.
Kata kunci: Islamic Center Di Kota Manado, Arsitektur Metafora