PUSAT AUTISME DI MANADO. Arsitektur Perilaku (Ruang Personal)

Authors

  • Christie S. A. Rorah
  • Cynthia E. V. Wuisang
  • Ricky M. S. Lakat

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v9i1.30160

Abstract

Anak adalah pemberian Tuhan. Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus citacita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Anak adalah orang yang mempunyai pikiran, perasaan, sikap dan minat dengan segala keterbatasan serta merupakan mahluk yang membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Semua anak terlahir dengan keadaan normal, tetapi ada beberapa anak yang terlahir dengan kebutuhan khusus salah satunya adalah anak autis.

Menelusuri tingkat autisme di seluruh dunia memiliki banyak tantangan. Ini karena banyak negara tidak mendapatkan atau melaporkan tingkat autisme mereka. Juga tidak ada kriteria spesifik dan seragam untuk menilai autisme. Bahkan jika ada, ada banyak negara yang tidak memiliki sumber daya untuk melakukan penilaian. perancangan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku yaitu ruang personal. Bangunan ini diharapkan dapat menjadi bangunan yang tepat untuk sekolah, pusat terapi dan bangunan autis lainnya. Diharapkan Pusat Autisme ini dapat memaksimalkan segala bentuk kebutuhan dan fasilitas penyembuhan yang berguna untuk anak autis. Karena anak autis juga adalah manusia yang membutuhkan hak untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan.

Kata kunci: Anak, Autis, Ruang Personal, Perancangan, Manado

Downloads

Published

2020-08-29