GELANGGANG ASTRONOMI DI TOMOHON, Arsitektur High Tech

Authors

  • Nikita Dompas
  • Julianus A. R. Sondakh
  • Johannes V. Rate

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v9i2.34602

Abstract

Di era modern saat ini, Ilmu pengetahuan dan Teknologi berkembang sangat pesat. Perancangan serta pengembangan dalam bidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi ini terus dilakukan, sehingga diperlukan wadah dalam menunjang dan mewujudkan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan proses perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi tersebut. Salah satu Ilmu pengetahuan yang berkembang dan banyak diteliti saat ini adalah Ilmu Astronomi. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk mengamati serta mempelajari ilmu Astronomi dapat didapatkan dalam sebuah Planetarium dan Observatorium. Gelanggang Astronomi dirancang sebagai sarana rekreasi dan edukasi serta pergelaran Olimpiade tingkat internasional yang diperuntukan untuk segala kalangan masyarakat. Penerapan arsitektur High-Tech selaras dengan perancangan bangunan yaitu kegiatan yang ditampung didalamnya menunjang teknologi tingkat tinggi selain peryaratan bangunan yang menuntut struktur modern sehingga citra bangunan yang ditampilkan akan menonjolkan ekspresi teknologi tingkat tinggi dan modern. Metode perancangan yang digunakan yaitu metode proses desain John Zeisel dengan pendekatan perancangan terhadap 3 poin utama yaitu pendekatan tipologi, pendekatan tema dan pendekatan kajian tapak dan lingkungan, sehingga menghasilkan suatu desain berupa layout plan, site plan, denah, tampak bangunan, potongan bangunan, detail, rencana utilitas bangunan, spot interior, spot eksterior, dan perspektif bangunan.

Kata Kunci: Gelanggang Astronomi, Arsitektur High-Tech, Planetarium, Observatorium, Sulawesi Utara

Downloads

Published

2021-07-05