PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPdI) di MANADO, Arsitektur Simbolis
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v9i2.34634Abstract
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gereja Pantekosta Di Indonesia  (GPdI) adalah tempat menimbah ilmu dan memperdalam alkitab untuk jemaat GPdI di Sulawsesi Utara bahkan di Indonesia. GPdI menduduki ranking ke 3 sebagai jemaat terbesar di Indonesia, hal ini menjadi alasan bahwa sumber daya manusia dalam menunjang pelayanan di lingkungan GPdI harus berkualitas. Sekolah Alkitab merupakan salah satu realisasinya sebagai wadah pelatihan non-formal dan Sekolah Tinggi Alkitab sebagai wadah pendidikan formal yang didalamnya mengajarkan kekristenan berdasarkan sumber yang murni yaitu Alkitab sesuai doktrin GPdI. Selain itu didalamnya terdapat pengajaran mengenai musik gereja, pengemabalaan dan penginjilan dengan tujuan melahirkan hamba-hamba TUHAN yang siap melayani gereja dan jemaat untuk perluasan pemberitaan Injil Kristus di Indonesia. Namun wadah pendidikan GPdI saat ini yang ada di Sulawesi Utara belum memenuhi standar untuk bangunan pendidikan, itu bisa dilihat dari  fasilitas yang kurang memadai serta kurangnya kapasitas asrama, ruang kuliah yang terbatas dan fasilitas pendukung lainnya.  Pantecostal Center dan Kantor Majelis Daerah GPdI Sulut berada di Kota Manado, sehingga Pusat Pendidikan dan Pelatihan menggunakan lokasi pada area Pantecostal Center Buha. Rancangan bangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan GPdI ini menggunakan tema arsitektur simbolis, dimana pada tapak hingga selubung bangunan menerapkan  simbol-simbol GPdI dan simbol Kekristenan.
Kata Kunci: GPdI, Sekolah Tinggi Alkitab, Kristen, Simbolisme