TRANSIT HOUSE DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE

Authors

  • Maria Runtuwene
  • Jefrey I. Kindangen

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v2i3.3627

Abstract

ABSTRAK

Manado adalah salah satu kota yang sedang berkembang dalam berbagai bidang. Sejalan dengan hal itu, suatu kota berkembang tidak akan pernah lepas dari anak jalanan dan juga gelandangan atau tunawisma. Manado yang dewasa ini mengusung suatu program untuk menjadikan pariwisata sebagai sebuah ikon kota, haruslah memiliki suatu tatanan kota yang minim akan objek-objek yang dapat mengganggu keindahan kota tersebut. Oleh sebab itu, dalam rangka menyukseskan program pariwisata sebagai ikon kota, maka keberadaan transit house sangatlah penting.

Transit house (rumah persinggahan) dapat memperbaiki citra kawasan menjadi lebih baik secara visual, yang dapat mengangkat penilaian tata kota dari masyarakat luar akan kota itu sendiri, selain itu juga dapat membantu memberikan tempat peristirahatan yang lebih layak bagi para tunawisma. Transit house yang akan dibangun dirancang berdasarkan konsep Arsitektur Berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk membangun suatu bangunan yang mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas arsitektural secara fisik, yaitu dapat bertahan secara fungsi, formasi, dan teknologi, dan non fisik yaitu mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan interaksi sosial yang terjalin antar manusia

 

Kata kunci : Manado, Transit House, Sustainable Arsitektur.

Downloads

Additional Files

Published

2014-02-17