PUSAT KERAJINAN KARAWANG DI GORONTALO, Arsitektur Neo Vernakular

Authors

  • Maulydia Wakid
  • Roosje J. Poluan
  • Michael M. Rengkung

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v10i1.39060

Abstract

Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni Manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Pada umumnya, karya kerajinan terbuat dari material (bahan) yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai. Bidang kerajinan pada saat ini telah masuk kepada Handmade (buatan tangan). Kerajinan sendiri diminati oleh semua kalangan dan tidak dibatasi oleh usia dan jenis kelamin. Dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan masyarakat dan penggemar kerajinan tangan saat ini, maka dibutuhkan fasilitas atau sarana yang dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan tersebut. Dalam hal ini untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan tangan, diperlukan pembagian fungsi ruang seperti tempat pembuatan dan distribusi kerajinan, area pameran, tempat kursus dan toko souvenir.

Indonesia memiliki berbagai macam daerah dimana setiap daerah pasti memiliki ciri khas dan nilai kebudayaannya masing-masing, yang seharusnya tetap dilestarikan sehingga nilai kebudayaan tiap daerah tetap terjaga. Dalam hal ini, salah satu kerajinan Kerawang (Karawo) adalah kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Karawo lahir dari proses panjang yang merupakan buah dari ketekunan para perajin. Seni membuat karawo disebut ‘Makarawo’. Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan, dan kualitas yang bagus membuat karawo bernilai sangat tinggi, sehingga keunikan dan kualitas tersebut diminati oleh banyak kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kata kunci : Pusat Kerajinan, Karawang, Neo Vernakular, Gorontalo

Downloads

Published

2022-02-15