TERMINAL BANDAR UDARA Di BOLAANG MONGONDOW, Arsitektur Biomorfik
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v10i1.39063Abstract
Terminal penumpang bandar udara adalah bangunan yang berfungsi sebagai penyedia fasilitas dan jasa transportasi penerbangan bagi penumpang. Tujuannya agar dimana Terminal  Bandar Udara yang dirancang bisa memiliki peranan yang cukup penting bagi peningkatan pendapatan suatu daerah.Juga sebagai unsur penunjang bagi sektor lain seperti pariwisara melalui jasa transportasinya.Juga memiliki dalam sektor pariwisata, bandara memiliki fungsi sebagai pintu masuk bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sasaran dari perancangan Membuat suatu rancangan dengan berbagai fasilitas untuk kebutuhan kelengkapan Terminal bandar udara di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Dimana fasilitasnya meliputi landasan pacu, terminal penumpang, area parkir, dan lain-lain. Perancangan Terminal Bandar Udara Bolaang Mongondow menggunakan pendekatan arsitektur biomorfik. Arsitektur Biomorfik berarti bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang senantiasa berkembang , bangunan tersebut senantiasa dapat melayani perubahan perwadahan kegiatan , dan adanya kemungkinan penambahan ataupun perubahan pada bangunan tanpa mengganggu bangunan yang ada dengan jalan perencanaan yang matang. Jadi pengaplikasikan arsitektur biomorfik pada Perancangan Bandar Udara Bolaang Mongondow seperti menggunakan pemikiran akan pentingnya berorientasi ke alam beserta lingkungannya. Biomorfik berpegang pada pendirian bahwa alam sendiri adalah konstruksi yang ideal dalam arsitektur. Penyaluran gaya yang terjadi tergantung dari bentuk dan prinsip kerja makhluk-makhluk alam, menjadi analogi dasar perencanaan. Analogi arsitektur biomorfik diartikan bahwa arsitektur sebagai makhluk hidup atau arsitektur itu hidup. Jika arsitektur itu hidup maka arsitektur mengalami metabolisme yaitu tumbuh dan berkembang.
Kata kunci:Â Terminal Bandar Udara, Arsitektur Biomorfik, Bolaang Mongondow