REDESAIN SARANA OLAHRAGA BERKUDA DI TOMPASO, KABUPATEN MINAHASA, Arsitektur Neo-Vernakular Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v10i2.40950Abstract
Olahraga  adalah suatu  kegiatan  yang  dibutuhkan dalam menigkatkan kualitas sumber daya manusia. Berkuda juga adalah cabang olahraga yang dapat meningkatkan adrenalin dan kekreatifitas manusia. Dari sejak lama Sulawesi utara menjadi salah satu daerah yang selalu mengambil bagian dalam ajang berkuda di Indonesia, yang didalamnya Kecamatan Tompaso adalah salah satu  daerah yang terkenal  dengan olahraga berkuda . Pada saat ini olahraga berkuda memang belum terlalu diminati oleh masyarakat Indonesia, karena juka dibandingan dengan olahraga-olahraga lainnya berkuda masih kurang diminati masyarakat. Hal ini disebabkan antara lain karena penyedian fasilitas/sarana yang berhubungan dengan olahraga berkuda sangat kurang dan sangat belum memadai.  Dibandingkan dengan negara asal  dimana olahraga berkuda ini lahir  yaitu Eropa dan Australia, maka  Indonesia masih jauh tertinggal. Padahal Indonesia memiliki banyak kuda-kuda lokal yang sangat unggul seperti dari daerah Sumba ada Kuda Sandel, dari Jawa Barat ada kuda Poni Priangan, dari Sulawesi Utara ada kuda Poni Minahasa  dan dari Sumatera Barat ada  kuda Sandel Arab. Sebenarnya pada umumnya jenis-jenis kuda yang dikenal ini diberi nama sesuai dengan daerah asal atau asal usul kuda tersebut, Juga dengan seiring perkembangan zaman yang semakin berkembang, kuda banyak dijadikan ternak kesayangan yang bernilai tinggi dan dimiliki oleh komunitas tertentu para pecinta ternak kuda.
Kata Kunci: Redesain, Olahraga Berkuda, Neo-Vernakular