PUSAT EDUKASI DAN PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK DI KABUPATEN MINAHASA
Arsitektur Vernakular
Abstract
Kenaikkan grafik kelajuan pertumbuhan penduduk di Sulawesi Utara selalu diiringi dengan faktor utama yaitu adanya peningkatan angka kelahiran di setiap daerah yang ada di Sulawesi Utara. Hal ini juga diiringi dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, yang membuat kita dituntut untuk menyeimbangi pertumbuhan penduduk dengan memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya. Dengan melihat fakta tersebut maka diperlukan pematangan potensi sumber daya manusia sejak se-dini mungkin, sehingga masa kanak-kanak dianggap sebagai masa yang tepat untuk mengelaborasi potensi, minat, dan bakat dikarenakan sifat gemar meng-eksplorasi yang dimiliki anak-anak. Hal ini dapat direalisasikan melalui sebuah wadah atau sarana, Pusat Edukasi dan Pengembangan Kreativitas Anak. Dengan pendekatan tema Arsitektur Vernakular terhadap objek rancangan, diharapkan hal ini dapat melengkapi kebutuhan fungsi edukasi pada objek, yang dapat memberikan nilai-nilai kebudayaan untuk diajarkan kepada anak-anak. Proses perancangan akan dilakukan dengan menggunakan metode teori fungsi dari Geoffrey Broadbent, yang mengejar enam poin fungsi yang ada untuk diprogramatikan ke objek rancangan. Hasil dari perancangan objek Pusat Edukasi dan Pengembangan Kreativitas Anak ini berfokus pada usaha untuk mencari tau dan mengasa potensi anak-anak yang disajikan dalam bentuk aktivitas edukatif yang menyenangkan, agar dapat terciptanya kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi serta masa kanak-kanak yang berkualitas.
Kata Kunci : Pusat Edukasi, Kreativitas Anak, Arsitektur Vernakular