PUSAT REHABILITASI KORBAN BULLYING DI MAPANGET KOTA MANADO
Intimacy and Identity Space
Abstract
Bullying adalah bentuk penindasan yang sengaja dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau lebih berkuasa atas orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan terus menerus dilakukan (Wardhana 2015). Data studi Program for International Student Assessment (PISA) 2018 menunjukkan 41,1% siswa mengaku pernah mengalami penindasan di Indonesia. Angka korban bullying ini di atas rata-rata negara anggota OECD yang hanya sebesar 22,7%. Efek negatif yang didapat para korban, antara lain:, depresi, kualitas tidur menurun, mulai dari sensitif, rasa marah yang selalu muncul, gangguan mental, cemas, , keinginan menyakiti diri sendiri, hingga bunuh diri. Fakta ini menyadarkan kita bahwa penyebab dari kurangnya lingkungan yang aman disebabkan oleh maraknya kasus bullying ini. Oleh karena itu Pusat Rehabilitasi sangat penting agar upaya penanganan korban bullying dapat berjalan sesuai fungsi pusat rehabilitasi yaitu untuk menyediakan sarana bagi pasien untuk pulih dari apa pun yang mereka butuhkan untuk pulih. Dengan menerapkan tema Intimacy and Identity Space dimana tema ini menggunakan metode penyembuhan psikologi melalui keintiman. Keintiman disini adalah bagaimana para korban dapat membangun kembali sebuah hubungan terhadap diri sendiri dan orang terdekat dan dapat mengembalikan identitasnya
Kata Kunci: Bully, Korban Bullying, Intimacy, Identity