MARINE ECO-PARK DI LIKUPANG

Arsitektur Ekologis

Authors

  • Eunike Waani
  • Rieneke L. E. Sela
  • Rachmat Prijadi

Abstract

Sulawesi Utara merupakan provinsi yang terkenal dengan wisata baharinya, memiliki luas laut sebesar 351.540 km2 dan memiliki 287 pulau yang tersebar di wilayah ini menjadikan lebih banyak lokasi dan objek bahari yang dapat dikembangkan. Upaya yang dapat dilakukan agar perkembangan sektor pariwisata bahari di Sulawesi Utara dapat berkembang dengan merata adalah dengan mengeksplor daerah-daerah yang memiliki potensi alam bawah laut dan dapat dijadikan objek wisata. Daerah sektor pariwisata bahari yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut adalah Likupang timur, merupakan destinasi wisata yang sangat potensial untuk pengembangan wisata bahari karena dikenal dengan keindahan pantai pasir putihnya yang menjadikan nilai tambah dari daerah tersebut. Tujuan perancangan Marine eco-park adalah dengan menjadikan destinasi wisata yang dapat beradaptasi langsung dengan lingkungan laut yang menyediakan sarana  rekreasi dan edukasi tanpa merusak habitat laut disekitarnya, sarana-sarana tersebut diharapkan dapat menampung dan menjadikan Marine eco-park sebagai pusat konservasi budidaya dan pelestarian biota laut sekaligus menjadi pusat rekreasi di daerah Likupang Timur yang menyediakan fasilitas lengkap dan menjadi wadah pengembangan minat dan bakat untuk wisatawan yang hobi dalam olahraga laut. Proses perancangan yang digunakan adalah metode glass box menurut J.C Jones. Metode glass box dilakukan dengan tahapan analisa, sintesa dan evaluasi sehingga dapat diperoleh  pemecahan masalah yang optimal dan mungkin dilakukan dan melalui pendekatan kajian tipologi objek rancangan, lingkungan dan tematik. Penerapan tema arsitektur ekologis, menjadikan Marine eco-park sebagai objek wisata yang menghadirkan wawasan eko-wisata agar memudahkan wisatawan menikmati keindahan biota laut tanpa kekhawatiran adanya indikasi kerusakan terumbu karang atau biota laut lainnya pada kawasan tersebut. Hasil akhir dari rancangan Marine eco-park sebagai destinasi wisata atau pusat rekreasi yang dapat mewadahi aktivitas wisatawan yang berkunjung sesuai dengan sarana-sarana yang dibutuhkan yang penempatan ruangnya sudah disesuaikan dengan masing-masing zona, sehingga dengan sirkulasi dan zona ruang yang teratur dapat memudahkan pengujung bertransisi dari ruang ke ruang untuk dapat mengakses sesuai kebutuhan ruang masing-masing sambil menikmati keindahan laut dan pasir putih yang disediakan langsung oleh objek rancangan ini.

 

Kata Kunci : Likupang Timur, Marine Eco-Park, Wisata Bahari, Arsitektur ekologis

Downloads

Published

2022-08-19