PASAR SENI SULAWESI UTARA DI KOTA MANADO
Arsitektur Neo Vernakular Minahasa
Abstract
Emosi yang ingin diekspresikan dapat berupa gambaran unik yang tercipta dari dalam diri seseorang berupa seni. Kegiatan-kegiatan seni dalam daerah yang kadang ditemui dikarenakan lokasi yang tidak strategis dan permanen sehingga aktivitas pemasarannya tidak efektif. Dengan spesifikasi untuk pusat pemasaran produk-produk seni melalui pamerannya, maka dirancangkan “Pasar Seni” sebagai “pemasaran” dari “produk-produk seni”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang Pasar Seni di Manado sebagai pusat kegiatan seni dan pemasaran seni dari para seniman di daerah Sulawesi Utara, dengan Mengimplementasikan tema Arsitektur Neo-Vernakular Minahasa pada objek perancangan agar menjadi bangunan yang modern namun masih memiliki sentuhan arsitektur lokal. Nantinya penelitian ini akan menghasilkan Objek rancangan Pasar Seni Sulawesi Utara di Kota Manado dengan penerapan tema Arsitektur Neo-Vernakular ini merupakan wadah untuk memasarkan hal-hal yang mempunyai nilai seni. Lokasi objek perancangan ini juga diproses oleh karena ingin mengembalikan dareah yang dulunya tempat pameran budaya yang sudah tidak difungsikan menjadi daerah yang aktif untuk membawa pengaruh ekonomi yang baik serta pemeliharaan seni budaya dengan efektif.
Kata kunci: Seni SULUT, Pasar Seni, Arsitektur Neo Vernakular