MALL AGRIKULTUR DI TOMOHON
Green Architecture
Abstract
Usaha untuk meningkatkan kualitas perekonomian dan rekreasi akan semakin bersinergi apabila dilakukan sejalan dengan pelestarian alam dan potensi mata pencaharian penduduk daerah tersebut. Kota Tomohon identik dengan budaya bercocok tanam, serta memiliki iklim yang mendukung. Penduduk Kota Tomohon mayoritas petani bunga dan sayur hingga buah – buahan. Perkembangan kota Tomohon secara fungsional sebagai pusat pelayanan dari wilayah sekitarnya, menuntut untuk kota ini memiliki pusat perekonomian serta rekreasi yang melayani kebutuhan masyarakat. Kecamatan Tomohon Tengah melalui beberapa kriteria, terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya objek Mall Agrikultur, yang merupakan pengadaan gabungan sifat kegiatan sebagai wadah perekonomian dan rekreasi yaitu; mall, sebagai fasilitas perdagangan yang mewadahi budaya mata pencaharian penduduk Kota Tomohon yakni; pertanian / agrikultur yang dilengkapi dengan unsur rekreasi. Sinergitas antara perdagangan dan agrikultur digabungkan dalam perancangan dengan tujuan dapat selain memberi timbal balik, baik bagi pelestarian budaya dan alam daerah serta meningkatkan potensi ekonomi daerah juga mengangkat identitas Kota Tomohon. Green Architecture atau Arsitektur Hijau dipilih sebagai konsep tema objek rancangan dengan tujuan mengajak masyarakat peduli lingkungan dengan desain yang ramah lingkungan, meminimalkan pemakaian energi dan berkontribusi dalam meminimalisir pemanasan global. Hal ini sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu lebih ekonomis dan semakin bersinergi dengan ciri lokasi hingga tujuan objek rancangan.
Kata Kunci: Agrikultur, Mall, Arsitektur Hijau, Rekreasi Pertanian Modern