PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI FLORIKULTURA DI TOMOHON

Arsitektur Tropis

Authors

  • Theresa M. Ropa
  • Frits O. P. Siregar
  • Johannes V. Rate

Abstract

Indonesia memiliki banyak potensi, salah satunya dalam bidang florikultura, karena memiliki kondisi iklim yang sesuai sehingga potensi untuk industri florikultura sangat besar di Indonesia. Kota Tomohon, dengan potensi alamnya menjadi salah satu kota pusat tanaman hias di Indonesia, memiliki beragam koleksi bunga dan merupakan salah satu kawasan budidaya bunga di Sulawesi Utara. Memiliki kondisi tanahnya yang subur dan udara yang sejuk, Kota Tomohon sangat cocok untuk menanam berbagai jenis bunga dan sayuran. Dijuluki sebagai Kota Bunga, Kota Tomohon saat ini, industri untuk mengelolah dan mengembangkan tanaman hias di Tomohon masuh kurang. Oleh karena itu, pengadaan fasilitas Pusat Pengembangan Industri Florikultura di Tomohon diperlukan, untuk mewadahi kegiatan masyarakat Tomohon dalam hal mengelolah, memajukan, mengembang-biakan, meneliti, serta membudidayakan tanaman hias yang ada di Kota Tomohon, dengan maksud untuk melestarikan jenis flora dalam hal ini tanaman hias atau florikultura yang ada di Kota Tomohon. Arsitektur Tropis diterapkan untuk objek ini untuk membangun bangunan yang bisa beradaptasi baik dengan iklim dan lingkungan tropis juga agar bisa memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Sesuai dengan kondisi iklim di Kota Tomohon dan juga objek bangunan yang akan dirancang, Arsitektur Tropis ada untuk memberikan kesan baru bagi Kota Tomohon.

 Kata Kunci : Florikultura, Bunga, Kota Tomohon, Pusat Pengembangan Industri Florikultura, Arsitektur Tropis

Downloads

Published

2023-02-07