GMIM CENTER DI TOMOHON
Arsitektur Simbolis
Abstract
Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM) adalah sebuah denominasi Kristen Protestan yang mendalam dan sangat berpengaruh di wilayah Sulawesi Utara, Indonesia. Kebutuhan akan fasilitas rohani bagi jemaat GMIM di wilayah ini merupakan suatu aspek yang sangat penting, namun belum sepenuhnya terpenuhi. Meskipun Sinode GMIM telah menyediakan berbagai fasilitas seperti gereja, sekolah, perguruan tinggi, kantor Sinode, dan rumah sakit, pembangunan Gedung Serbaguna yang dikenal sebagai GMIM CENTER masih terabaikan. Hal ini menjadi relevan mengingat wilayah Sinode GMIM yang luas dan beragam kegiatan yang diadakan setiap tahun di tingkat Sinode. Tujuan utama penelitian ini adalah merancang GMIM CENTER dengan pendekatan tema Arsitektur Simbolis, menciptakan bangunan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai karya arsitektur yang memancarkan nilai-nilai kekristenan. Penelitian ini mencari solusi bagaimana merancang GMIM CENTER yang mampu menampung berbagai kegiatan jemaat GMIM dengan tema arsitektur simbolis. Penelitian ini juga berupaya menciptakan bangunan serbaguna yang dapat memenuhi kebutuhan jemaat GMIM serta menjadi lambang kekristenan. Kendati terdapat keterbatasan sumber daya dan data, diharapkan penelitian ini akan memberikan pandangan yang berharga dalam merancang GMIM CENTER yang menjadi bagian penting dalam kehidupan jemaat GMIM di Sulawesi Utara.
Kata Kunci: GMIM, Arsitektur Simbolis, Tomohon