ARENA FESTIVAL DANAU TONDANO (KONSERVASI DALAM KONTEKS PENGELOLAAN TERPADU)

Authors

  • Amanda G. Lapian
  • Hanny Poli
  • Roosje J. Poluan

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v3i1.5577

Abstract

Masyarakat Minahasa hidup dalam keberagaman budaya. Namun, seiring waktu ciri khas Budaya Minahasa mulai luntur karena belum adanya fasilitas yang menunjuang continiunitas kegiatan-kegiatan yang memupuk berkembangnya budaya masyarakat Minahasa sehingga menghadirkan objek Arena Festival Danau Tondano merupakan salah satu langkah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata di Minahasa yang sempat menjadi perhatian dunia. Namun dalam perancangan Arena Festival Danau Tondano tentunya perlu memperhatikan kondisi danau Tondano yang mulai memprihatinkan karena terjadinya sendimentasi yang mengancam danau Tondano serta ekosistemnya sehingga perlu adanya konservasi terhadap danau yaitu berupa pengelolaan air dan tanah sekitar danau serta pegelolaan sistem dalam objek untuk menjaga keberlangsungan aktivitas di dalamnya. Oleh karena itu Arena Festival Danau Tondano di rancang dengan memperhatikan dan mengimplementasikan tema ekologis dimana perancangan bangunan tidak menambah tingkat pencemaran pada Danau Tondano namun menjadi solusi dalam permasalahan lingkungan sekitarnya.

Kata kunci : Arena, Festival, Danau Tondano, Konservasi

Downloads

Published

2014-09-15