REDESAIN TERMINAL PELABUHAN REGIONAL DI MELONGUANE KABUPATEN TALAUD - Arsitektur Tepi Air
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v1i2.570Abstract
REDESAIN TERMINAL PELABUHAN REGIONAL DI MELONGUANE KABUPATEN TALAUD
(ARSITEKTUR TEPI AIR)
Yuratni Maniara1
Windy J. Mononimbar2
ABSTRAK
Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya Melonguane sebagai Ibukota Kabupaten, merupakan daerah bahari karena memiliki luas perairan yang lebih besar dari luas wilayah daratan, untuk itu ketersediaan prasarana dan sarana transportasi laut yang memadai sangat diperlukan, karena terminal penumpang merupakan salah satu sarana penunjang angkutan laut yang berfungsi sebagai media alih moda transportasi di daerah ini belum memenuhi standar pelayanan, baik fasilitas pokok dan fasilitas penunjang pelabuhan sehingga berpengaruh dalam kelancaran dan kenyamanan pergerakan penumpang. Melihat kondisi terminal pelabuhan Melonguane saat ini, sudah seharusnya diredesain kembali dengan mempertimbangkan peranannya terhadap terminal itu sendiri.
Dalam mendesain kembali Terminal Pelabuhan Regional, maka harus direncanakan secara matang dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekarang ini. Berangkat dari keterkaitan antara bangunan/objek rancangan dengan tapak yang berada di kawasan tepi air maka tema yang diambil yaitu Arsitektur Tepi Air, dimana terminal pelabuhan dengan konsep ini dapat mewujudkan suatu lingkungan yang tertata dengan baik serta menghadirkan fungsi-fungsi yang mewadahi kegiatan dalam kawasan tepi air secara efektif dan fungsional.
Dengan dihadirkan objek rancangan Terminal Pelabuhan Regional di Melonguane, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas transportasi laut di Kabupaten Talaud, serta dapat merangsang peningkatan pembangunan terutama bidang perekonomian dan bidang-bidang usaha lainnya.
Kata Kunci : Terminal Pelabuhan, Redesain, Arsitektur Tepi Air
Â
Â
[1] Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur UNSRAT
2 Staf Dosen Pengajar Arsitektur UNSRAT
Â