PANTI ASUHAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA
Place Attachment dalam Arsitektur
Abstract
Seiring berjalannya waktu, masyarakat semakin menyadari betapa penting dan banyaknya hal yang perlu diperhatikan dalam membesarkan anak. Tetapi tidak semua anak mendapatkan kesempatan didukung secara maksimal tumbuh-kembangnya sebab tidak ada keluarga yang mendukung. Panti asuhan dirancang di Desa Kaima, Minahasa Utara dengan luasan tapak 16.265 m2 yang masih dikelilingi alam untuk mendukung tumbuh- kembang anak. Tapak berkontur dengan KDB 60%, KDH 40%, dan KLB 80% ini ditempatkan 5 massa bangunan dengan bangunan paling tinggi berlantai 3 agar cukup menampung 200 anak. Tema place attachment bertujuan untuk menciptakan kesan rumah pada setiap anak asuh yang menghuni panti asuhan sehingga dapat menciptakan kenangan masa kecil yang indah. Pengimplementasian tema perancangan pada bangunan memanfaatkan warna. Desain selubung bangunan interaktif dengan material kayu berwarna untuk memacu sifat eksplorasi anak dan dilakukan perbedaan warna sebagai pengarah. Pemilihan bentuk massa bangunan dan ruang luar juga menyesuaikan dengan psikologis anak. Area bersosialisasi outdoor dibuat berbentuk lingkaran disertai dengan unsur edukasi. Panti asuhan juga menghadirkan plaza, jalan pedestrian, lapangan olahraga, dan ruang bermain outdoor pada ruang luarnya. Panti asuhan ini menggunakan penghawaan alami dengan sumber air bersih berasal dari PDAM menggunakan pompa. Bangunan seluruhnya menggunakan konstruksi beton bertulang dengan rangka atap baja ringan.
Kata Kunci: Panti Asuhan, Place Attachment, Minahasa Utara