DIGITAL ART GALLERY DI KOTA MANADO
Arsitektur Dekonstruksi
Abstract
Pameran Seni Digital dalam Digital Art Gallery di Kota Manado adalah suatu kegiatan yang memperkenalkan dan mewadahi karya seni visual kepada masyarakat dan seniman di Kota Manado yang melekat dengan perkembengan seni dan budaya. Kemajuan teknologi yang terus meningkat, format dan cara penyajian karya seni juga mengalami perkembangan dengan menggunakan media yang lebih interaktif. Penggunaan konsep realitas virtual dengan sistem yang terintegrasi dalam presentasi objek galeri menjadi contoh nyata dari evolusi teknologi dalam seni dan arsitektur. Integrasi konsep realitas virtual dengan prinsip dan metode desain arsitektural dapat menghasilkan konsep galeri seni digital yang dapat diakses secara langsung melalui media digital oleh siapa pun yang ingin mengunjungi galeri tersebut. Digital Art Gallery hadir sebagai platform yang menampilkan pameran karya seni visual yang ditampilkan dengan medium mixed reality. Pendekatan tema Arsitektur Dekonstruksi muncul sebagai hasil dari perkembangan dalam bidang arsitektur yang dipicu oleh kebosanan terhadap teori-teori dan aturan yang membatasi kebebasan ekspresi arsitek, aliran ini menantang konvensi arsitektur tradisional dengan menggabungkan elemen-elemen yang tidak teratur, tidak simetris, dan tidak terprediksi untuk menciptakan tampilan yang unik dan inovatif. Peter Einsenman menyatakan bahwa Dekonstruksi memiliki sifat yang tidak terikat dan bersifat bebas, menantang konsep matematika, berusaha menentang teori struktur sehinnga tema ini dapat menciptakan objek Digital Art Gallery yang unik dan ikonik di Kota manado.
Kata Kunci: gallery, digital, dekonstruksi