PUSAT PENELITIAN DAN LITERASI BOTANI DI SULAWESI UTARA
Arsitektur Ekologi
Abstract
Sulawesi termasuk dalam tujuh wilayah utama biogeografi di Indonesia, yang artinya merupakan wilayah dengan penyebaran jenis flora beraneka ragam, termasuk Sulawesi Utara yang memiliki Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Dari hasil inventaris biofisik hutan yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Dinas Kehutan Sulawesi Utara, terdapat jumlah rata-rata 5 pohon per plot dengan volume rata-rata 2.33m^2 per plot pegnamatan pada Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Dengan potensi alam tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti sumber daya genetik yang ada, sehingga membutuhkan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan aktifitas penlitian mengenai botani dan juga rekreasi botanikal bagi masyarakat untuk kepentingan edukasional sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan alam. Objek perancangan Pusat Penelitian Dan Literasi Botani Di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat menampung kebutuhan masyarakat tersebut. Penggunaan Arsitektur Ekologis sebagai pendekatan tematikal yang dipilih juga dapat menyelaraskan hasil perancangan objek dengan alam sekitar sehingga menjadi padu.
Kata Kunci: Pusat Penelitian, Sulawesi Utara, Arsitektur Ekologi