REDESAIN PASAR TRADISIONAL BEO
Arsitektur Etnik
Abstract
Pasar Tradisional Beo adalah Pasar lokal yang diperuntukan melayani tingkat kecamatan, Pasar ini memiliki potensi baik buat pengembangan sektor Perdagangan dikarenakan berlokasi di wilayah yg strategis di mana Beo adalah pusat kegiatan wilayah promosi (PKWP) serta juga merupakan sentra perdagangan yg ada pada bagian Utara Pulau Karakelang. Pasar Tradisional Beo masih memiliki banyak kekurangan seperti letak pedagang yang kurang tertata, banyak pedagang yang masih berjualan di bahu jalan karena kurangnya los-los pasar, kemacetan di area pasar karena tidak memiiki lahan parkir yang memadai, kotornya sudut karena tidak memiliki tempat pembuangan sampah yang baik,kurangnya akses keselamatan seperti akses pemadam kebakaran. Melihat hasil pengamatan dari objek pasar ini maka akan dilakukan “redesain” dengan penerapan tema “Arsitektur Etnik” yang akan sangat sesuai karena peneliti ingin membuat suatu rancangan yang lebih baik dan ingin memperlihatkan budaya lokal daerah tersebut. Dengan meredesain Pasar Tradisional Beo sesuai dengan fungsi dan kebutuhan dengan kualitas yang baik dan fasilitas yang menunjang kegiatan yang ada, maka akan meningkatkan kualitas pasar yang baik tentunya dari segi kenyamanan dan keamanan terhadap penjual maupun pembeli. Selain itu “redesain” Pasar Tradisional Beo mampu menciptakan kondisi pasar yang layak sehingga dapat meningkatkan pelayanan pasar kepada masyarakat sesuai dengan fungsinya sehingga mampu mendorong dan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat khususnya menengah kebawah.
Kata Kunci: Redesain, Pasar Tradisional,Arsiektur Etnik