REDESAIN TERMINAL TIPE A MALALAYANG DI MANADO - Linkage sebagai Pendekatan Desain
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v1i2.571Abstract
REDESAIN TERMINAL TIPE A MALALAYANG DI MANADO
(LINKAGE SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN)
Frisylia Meloke[1]
Indradjaja Makainas[2]
ABSTRAK
Transportasi memiliki posisi yang penting dalam menunjang aktifitas sehari-hari serta mobilitas yang tinggi dari masyarakat. Karena pentingnya keberadaan transportasi maka perencanaan dan pengembangannya pun perlu ditata dalam satu kesatuan sistem yang terpadu, yaitu perlu dibangun dan diselenggarakan terminal. Eksistensi sebuah terminal menempati posisi penting sebagai bagian dari konsep transportasi, khususnya transportasi darat. Di Kota Manado sendiri terdapat beberapa terminal, salah satunya Terminal AKAP Malalayang, yang juga merupakan satu-satunya terminal tipe A yang ada di Sulawesi Utara. Kondisi terminal AKAP Malalayang ini sudah tidak sejalan lagi dengan perkembangan Kota Manado, dimana tidak adanya langkah antisipatif pada awal perencanaan dan perancangan terminal ini, sehingga menimbulkan masalah baik masalah sirkulasi, fungsi maupun pelayanannya. Dengan melihat kondisi ini, maka sudah sepatutnya untuk meredesain terminal ini. Dalam perencanaan ini, dilakukan pendekatan desain tematik dengan konsep "Linkage sebagai Pendekatan Desain", konsep ini menegaskan hubungan-hubungan dan gerakan-gerakan (dinamika) sebuah tata ruang kawasan yang dapat menyatukan bagian-bagian dalam kawasan terminal menjadi satu kesatuan, serta dapat menciptakan keteraturan dalam satu kawasan.
Kata kunci : Transportasi, Terminal Tipe A, Linkage.
[1] Mahasiswa Program Studi  S1 Teknik Arsitektur UNSRAT
[2] Staf Dosen Pengajar Teknik Arsitektur UNSRAT