TERMINAL PENUMPANG LOKAL ANGKUTAN UDARA KABUPATEN SITARO

Arsitektur Bioklimatik

Authors

  • Christin Makahanap
  • Julianus A. R. Sondakh
  • Pierre H. Gosal

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v13i3.57237

Abstract

Terminal bandar udara merupakan objek pelengkap dari Bandar Udara, kehadiran Terminal menjadi sarana penghubung antara lapangan terbang dan seluruh bandara yang di lengkapi dengan fasilitas pelayanan untuk pemprosesan penumpang dan bagasi. Dalam perekonomian global saat ini kehadiran suatu kawasan penerbangan berkembangan secara dramatis. Kebutuhan ini bukan hanya untuk memenuhi sarana transportasi daerah namun juga sebagai pusat ekonomi yang menghasilkan lapangan kerja, perkembangan bisnis lokal, serta menarik investasi. Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro telah mengambil kebijakan untuk membangun kawasan penerbangan bandar udara di Pulau Siau tidak hanya untuk meningkatkan faktor ekonomi dan sosial tetapi juga untuk antisipasi bencana di karenakan keberadaan gunung api di Pulau Siau. Oleh karena itu dengan menghadirkan Terminal Penumpang Lokal Angkutan Udara di Kabupaten Sitaro yang menerapkan tema Arsitektur Bioklimatik, yaitu untuk menghadirkan objek rancangan yang menjadi sarana pelengkap bandar udara untuk mendukung masyarakat setempat serta hadir sebagai ikon bangunan daerah. Lokasi perancangan yang berada di Karahiang Balirangen Kecamatan Siau Timur Selatan berdekatan dengan hutan bakau, memperhatikan kondisi lingkungan saat ini penerapan tema Arsitektur Bioklimatik untuk menjadikan bangunan yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan kepada pengguna.

 Kata kunci : Terminal, Penumpang, Lokal, Angkutan Udara, Kabupaten Sitaro.

Downloads

Published

2024-07-01