LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B DI MELONGUANE - Implementasi Nilai-Nilai Humanisme dalam Arsitektur

Authors

  • Purwanto Maengga
  • Frits O. P. Siregar

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v1i2.579

Abstract

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB DI MELONGUANE

(IMPLEMENTASI NILAI-NILAI HUMANISME DALAM ARSITEKTUR)

Purwanto Maengga[1]

Frits O.P. Siregar [2]

ABSTRAK

Keamanan dan ketertiban suatu Negara sangatlah tergantung pada hukum dan peradilannya. Namun disisi lain sering terlupakan salah satu aspek yang juga menjadi penunjang dari terciptanya keamanan dan ketertiban tersebut. Aspek tersebut adalah Lembaga Pemasyarakatan yang menjadi Alur terakhir dalam proses hukum dan peradilan, dimana menjadi tempat untuk menyadarkan, mendidik, membina, serta melatih setiap Narapidana yang telah mendapat putusan pengadilan. Perkembangan sistem Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia sangatlah signifikan yaitu dengan berubahnya istilah Penjara menjadi Lembaga Pemasyarakatan. Hal tersebut bertujuan guna mencapai esensi dari Lembaga Pemasyarakatan itu sendiri yaitu memasyarakatkan para narapidana. Tercapainya tujuan dari Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya tergantung pada sistem pembinaannya namun pada sarana dan prasarana yang ada.

Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan salah satu daerah otonom yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten kepulauan Sangihe dan Talaud. Dalam perkembangannya masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana yang menjadi penunjang sebuah kabupaten, salah satunya adalah Lembaga Pemasyarakatan.

Perancangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb di Melonguane ini mengangkat tema “Implementasi Nilai-nilai Humanisme dalam Arsitekturâ€. Nilai humanisme sangatlah perlu diperhatikan dalam proses pembinaan karena untuk memasyarakatkan narapidana haruslah lebih memperhatikan aspek-aspek kemanusian demi memaksimalkan tujuan tersebut. Sebagai tanggapan perancangan maka perlu disikapi dalam hal konsep bentuk dan ruang serta pola penataannya yang lebih memperhatikan manusia sebagai pengguna, namun tetap memperhatikan aspek pengamanannya.

Kata kunci: Pemasyarakatan, Narapidana, Humanisme, Talaud.


[1] Mahasiswa Program Studi  S1 Teknik Arsitektur UNSRAT

[2] Staf Dosen Pengajar Teknik Arsitektur UNSRAT

Published

2012-11-19