PUSAT KERAJINAN TANGAN PAPUA DI KOTA JAYAPURA

Arsitektur Neo Vernakular

Authors

  • Cindy F. Rungkat
  • Rachmat Prijadi
  • Sonny Tilaar

Abstract

Papua memiliki budaya yang unik, salah satunya yaitu kerajinan tangan. Kerajinan tangan seperti noken, batik Papua, ukiran kayu, dan koteka bukan hanya memiliki nilai estetika dan nilai fungsi, tetapi juga terkandung makna simbolis didalamnya. Pada zaman modern ini, akses informasi semakin pesat dan perkembangan teknologi semakin maju. Hal tersebut sangat mempengaruhi gaya hidup manusia, dimana kehidupan semakin modern dan perlahan meninggalkan budaya bangsa sendiri. Karena itu, perlu untuk melestarikan warisan budaya agar nilainya tetap terjaga dan tidak tergerus oleh budaya asing. Khususnya terhadap identitas masyarakat Papua tetap dipertahankan ditengah perkembangan zaman. Pusat Kerajinan Tangan Papua di Kota Jayapura hadir sebagai respon dari kekhawatiran tersebut dan permasalahan minimnya fasilitas di Kota Jayapura yang dapat mengakomodasi berbagai aktivitas terkait pembuatan, pelatihan, dan pemasaran produk kerajinan tangan. Pengadaan Pusat Kerajinan Tangan Papua memberi peluang pekerjaan dan pendapatan pada pelaku ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya mengembangkan pendapatan ekonomi daerah.  Penggunaan tema pada objek rancangan ini adalah Arsitektur Neo Vernakular. Dengan mengimplementasikan Arsitektur Neo Vernakular pada objek rancangan, desain yang dihasilkan mencerminkan budaya lokal namun tetap memiliki sentuhan modern.

Kata kunci : Kerajinan Tangan,  Arsitektur Neo Vernakular, Papua

Downloads

Published

2024-11-08