SEKOLAH TINGGI SINEMATOGRAFI ‘Implementasi Micromegas Daniel Libeskind’
DOI:
https://doi.org/10.35793/daseng.v4i1.6659Abstract
Kemajuan teknologi terkini menjadikan dunia sinematografi semakin dekat dari jangkauan masyarakat Sulawesi Utara. Peralatan produksi yang mudah didapat dan digunakan dengan hasil yang tepat dan berkualitas membuat bertambahnya produksi karya audio-visual ini, baik secara  individual maupun komunitas. Hal ini merupakan potensi masyarakat yang patut ditunjang dengan sistem pendidikan formal sebagai salah satu aspek penting dalam meningkatkan dan mengembangkan minat dan kreativitas,wawasan dan kompetensi masyarakat, agar supaya pekerjaan produksi sinematografi menjadi lebih maksimal dan professional.
Sekolah Tinggi Sinematografi di kota Manado di rancang untuk mewadahi fasilitas-fasilitas dengan fungsi edukasi dan entertainment, yaitu sebagai tempat pendidikan dan pertukaran ilmu pengetahuan dalam bidang sinematografi hingga proses produksi, dengan dukungan fungsi entertainment sebagai ruang apresiasi dan pertunjukan atas hasil pencapaian para peserta didik, maupun para sinematografer lainnya, bertujuan untuk menjadi sarana hiburan, komunikasi dan informasi bagi masyarakat luas. Dengan harapan terciptanya kultur dan iklim positif dalam meningkatkan dunia industri perfilman di Sulawesi Utara Â
Gagasan rancangan objek ini mengacu pada pendalaman karakter desain Daniel Libeskind yang tersimpan dalam rangkaian gambar Micromegas : The Architecture of end Space, diolah dengan melacak dan menafsir kedalaman makna filosofis dari rangkaian gambar tersebut, kemudian diimplementasikan kedalam ide bentuk, ruang dan kesan sebagai penggugah ingatan dan emosi bagi para pengguna bangunan ini, agar menjadi ruang spiritual dan ruang kreativitas dalam menemukan cita rasa karya masing-masing, selain itu bertujuan memperkaya ranah arsitektural di Sulawesi Utara.
Kata Kunci : Sekolah Tinggi, Sinematografi, Film, Daniel Libeskind, Micromegas.