AKADEMI KULINER DI MANADO (IMPLEMENTASI KONSEP PRIVASI DALAM PERANCANGAN)

Authors

  • Kushelmy R. Astuty
  • Faizah Mastutie
  • Leidy M. Rompas

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v4i2.8889

Abstract

Kegiatan masak-memasak biasanya dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dan para wanita di dapur yang dijadikan suatu kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga, namun pada zaman globalisasi saat ini masak-memasak bukan lagi suatu kegiatan atau kebutuhan pokok, tetapi juga merupakan suatu karya seni dan gaya hidup. Pentingnya citarasa pada sebuah makanan menjadikan cara mengolah makanan menjadi hal yang penting, pengolahan makanan yang berkualitas tentunnya membutuhkan chef-chef hebat.

Adanya Akademi Kuliner diharapkan para lulusan-lulusan SMA ataupun SMK jurusan tata boga bisa mengambil pendidikan dengan jenjang D3 dengan memiliki kualitas dan kuantitas terbaik serta akses kerja bertaraf internasional. Konsep yang digunakan dalam perancangan ini ialah konsep privasi, yang membutuhkan mekanisme personal space dan teritorial agar bisa mendapatkan ketepatan, kecepatan, dan rasa nyaman dalam kegiatan memasak dengan baik dan tepat.

Metode yang digunakan ialah proses perancangan lima langkah dalam buku “Pengantar Arsitektur†oleh James C. Snyder dan Anthony J. Catanese, yang dimulai dari permulaan, persiapan, pangajuan usul,  evaluasi, dan tindakan. Dengan menggunakan metode tersebut maka tiap langkah akan melihat proses-proses sebelumnya untuk ditindaklanjuti.

Hasil yang didapatkan dari perancangan ini ialah penempatan fasilitas service seperti tempat parkir di tempatkan di setiap massa agar tidak saling menggangu antar massa yang memiliki sifat ruang yang berbeda. Rancangan untuk ruang luar dibuat untuk terciptanya perilaku manusia yang tidak saling menerobos sifat-sifat massa yang berbeda, maka dari itu ruang luar menggunakan pola linear yang langsung mengarah pengguna untuk menuju objek yang diinginkan. Dengan pemilihan warna pada massa yang bisa merasakan adanya kenyamanan, semangat, natural, fokus, tegas, dan eksklusif dalam keprivasian.

Dengan nilai-nilai privasi yang didapatkan dari persoal space dan teritorial maka objek perancangan ini akan menghasilkan bangunan yang bertujuan mengubah perilaku para peserta didik untuk lebih partisipasif dalam kegiatan belajar.

 

kata kunci : akademi kuliner, privasi, personal space, teritorial

 

Downloads

Published

2015-08-10