Profil kadar hemoglobin pada anak yang tinggal di sekitar tambang emas Kecamatan Talawaan

Authors

  • Thirza R. Kapal
  • Sarah M. Warouw
  • Hj. Nurhayati Masloman

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.13332

Abstract

Abstract: Human interaction with the environment is a natural process since human birth until death. However, there are some disadvantages during the interaction process, inter alia exposure to inorganic metals, such as mercury, lead, cadmium, and arsenic. Even in a relatively very low concentration, they are still harmful to our helath. This study aimed to determine the level of hemoglobin in children living near a gold mine in Talawaan District. This was a descriptive observational study with a cross-sectional design. Of the total sample of 72 respondents, there were 31 males (43%) and 41 females (57%). There were 4 females (5.5%) who suffered from anemia. There were 3 respondents of 13 years old that suffered from anemia, but there was only 1 respondent of 14 years old that had anemic. Conclusion: In this study, hemoglobin level of most children was relatively normal. Anemia was found only in a small percentage of female respondents.
Keywords: hemoglobin, heavy metal, children

Abstrak: Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang wajar dan telah terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai ia meninggal dunia. Dalam proses interaksi manusia dengan lingkungannya ini tidak selalu mendapatkan keuntungan. Terdapat faktor-faktor tertentu yang dapat merugikan manusia. Pencemaran lingkungan bersumber dari kegiatan manusia salah satunya akibat penambangan emas. Bahan an-organik seperti beberapa jenis logam yaitu merkuri, timbal, kadmium, dan arsen, dengan konsentrasi yang relatif kecil sudah dapat membahayakan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada anak yang tinggal di sekitar tambang emas Kecamatan Talawaan. Jenis penelitian ini ialah deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Dari jumlah sampel sebanyak 72 responden, didapatkan 31 responden (43%) berjenis kelamin laki-laki dan 41 responden (57%) berjenis kelamin perempuan. Terdapat 4 responden (5,5%) mengalami anemia yang berjenis kelamin perempuan. Pada usia 13 tahun didapatkan 3 responden mengalami anemia dan pada usia 14 tahun 1 responden mengalami anemia. Simpulan: Kadar hemoglobin pada anak yang tinggal di sekitar tambang emas Kecamatan Talawaan relatif normal; hanya sebagian kecil yang berjenis kelamin perempuan mengalami anemia.
Kata kunci: hemoglobin, logam berat, anak

Downloads

How to Cite

Kapal, T. R., Warouw, S. M., & Masloman, H. N. (2016). Profil kadar hemoglobin pada anak yang tinggal di sekitar tambang emas Kecamatan Talawaan. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.13332