Hubungan derajat merokok dengan kejadian infark miokard di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Authors

  • Mutiara B. Wagiu
  • Janry A. Pangemanan
  • Agnes L. Panda

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14555

Abstract

Abstract: Coronary heart disease (CHD) is a disorder of heart function caused by constriction of coronary blood vessels which can manifest as myocardial infarction. Acute myocardial infarction, which is known as “heart attackâ€, is the commonest cause of death in industrial countries. Smoking is one of the various causes of cardiovascular diseases and also the commonest cause of death around the world. According to epidemiologic studies data, there is a simultaneous increase of cigarette consumption and prevalence of myocardial infarction every year. This study was aimed to obtain the correlation between level of smoking and incidence of myocardial infarction at Prof. Dr. R. D Kandou Hospital Manado. This was an observational analytical study with a cross sectional design. Samples were myocardial infarction patients at inpatient wards in Prof. Dr. R. D Kandou Hospital Manado from January 2015 to October 2016 and non-infarction samples with smoking behavior. The Chi-Square test showed that there was a correlation between the level of smoking rated by Brinkman Index and myocardial infarction incidence (p=0.001). Conclusion: There was a correlation between level of smoking and incidence of myocardial infarction at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado.

Keywords: smoking severity, myocardial infarction

 

Abstrak: Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner yang dapat bermanifestasi sebagai infark miokard. Aktivitas merokok termasuk salah satu penyebab dari penyakit kardiovaskular dan merupakan penyebab paling umum kematian di seluruh dunia. Data studi penelitian epidemiologi memperlihatkan adanya peningkatan konsumsi rokok setiap tahunnya yang bersamaan dengan meningkatnya angka kejadian infark miokard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat berat merokok dengan kejadian infark miokard di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian ialah pasien penderita infark miokard di Ruang Rawat Inap RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado mulai dari bulan Januari 2015-Oktober 2016 serta sampel non infark dengan kebiasaan merokok. Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara derajat berat merokok, yang dinilai berdasarkan indeks Brinkman, dengan kejadian infark miokard (p=0,001). Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara derajat merokok dengan kejadian infark miokard di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Kata kunci: berat merokok, infark miokard

Downloads

How to Cite

Wagiu, M. B., Pangemanan, J. A., & Panda, A. L. (2016). Hubungan derajat merokok dengan kejadian infark miokard di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14555