Profil dermatitis kontak alergi di poliklinik rsup prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari – Desember 2013

Authors

  • Timothy Batasina
  • Herry Pandaleke
  • Pieter Suling

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14735

Abstract

Abstract: Allergic contact dermatitis is a delayed type hypersensitivity reaction (type IV) cell-mediated, as a result of specific antigens that penetrate the epidermal layer of the skin. In general, due to the chemicals contained in devices worn by patients such as accesories, clothing, shoes, cosmetics, and topical drugs or tools associated with the job. This study was aimed to determine the profile of allergic contact dermatitis in the department of Prof.Dr. RD Kandou Manado. This was a descriptive reprospective study. Subjects were patients who come to the Clinic of Skin and Venereolgyl Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado with the diagnosis of allergic contact dermatitis based on the data ofn medical records from January to December 2013. The most common patients were females (43%) and aged 45-64 years (43%). Most therapy consisted of antihistamin and corticosteroid (61%).
Keywords: allergic contact dermatitis

Abstrak: Dermatitis kontak alergi adalah reaksi hipersensitifitas tipe lambat (tipe IV) yang diperantai sel, akibat antigen spesifik yang menembus lapisan epidermis kulit. Pada umumnya disebabkan karena bahan kimia yang terkandung dalam alat-alat yang dikenakan oleh penderita seperti asesoris, pakaian, sepatu, kosmetika, dan obat-obatan topikal atau alat-alat yang berhubungan dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dermatitis kontak laergi di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif. Subjek penelitian ialah pasien yang datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dengan diagnosis dermatitis kontak alergi berdasarkan data di bagian rekan medik periode Januari sampai Desember 2013. Penderita yang paling sering terserang dermatitis ialah dewasa dengan usia 45-64 tahun (43%), jenis kelamin perempuan (66%). Jenis obat yang paling sering digunakan yaitu obat antihistamin serta kortikosteroid (61%).
Kata kunci: dermatitis kontak alergi

Downloads

How to Cite

Batasina, T., Pandaleke, H., & Suling, P. (2017). Profil dermatitis kontak alergi di poliklinik rsup prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari – Desember 2013. E-CliniC, 5(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14735