Gambaran Klinis Diare pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut dengan Kemoterapi

Authors

  • Gregorius F. Anver
  • Max F.J. Mantik
  • Jeanette I. Ch. Manopo

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14764

Abstract

Abstract: Chemotherapy is usually used in acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients to kill the neoplasmic cells. Albeit, this chemotherapy also destroys normal cells in the body. One of the complications of chemotherapy is destruction of digestive mucous cells that results in diarrhea. Diarrhea can cause dehydration, hypokalemia, acidosis that could lead to shock as well as death. This study was aimed to obtain the clinical profile of diarrhea in children with ALL treated with chemotherapy. This was a descriptive retrospective study with a cross sectional design using 60 medical records of children with ALL treated with chemotherapy and suffered from diarrhea in Estella room at Pediatrics Department Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in 2011-2015. Conclusion: In this study, there were only a fiew ALL patients treated with chemotherapy that got diarrhea. Diarrhea associated with blood and vomiting was very minimal meanwhile diarrhea associated with fever occured in some cases.

Keywords: acute lynphoblastic leukemia, chemotherapy diarrhea

 

Abstrak: Kemoterapi merupakan salah satu metode pengobatan yang sering digunakan pada penderita leukemia limfoblastik akut (LLA) untuk membunuh sel neoplasma. Dilain pihak kemoterapi tidak hanya membuhuh sel-sel leukemia tetapi juga menyerang sel-sel normal. Salah satu contoh efek samping kemoterapi yaitu kerusakan sel mukosa saluran cerna yang menyebabkan diare. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi, hipokalemia dan asidosis yang tidak jarang berakhir dengan syok dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis diare pada pasien anak dengan LLA yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang yang dilakukan pada 60 data rekam medik pasien anak yang mengidap LLA dengan kemoterapi dan disertai diare di Pusat Pengobatan Kanker Ruang Estella Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou pada tahun 2011-2015. Simpulan: Pada penelitian ini hanya sebagian kecil pasien LLA dengan kemoterapi yang mengalami diare. Kejadian diare yang disertai darah dan muntah sangat rendah, sedangkan kejadian diare yang disertai demam hanya terjadi pada sebagian anak.

Kata kunci: leukemia limfoblastik akut, kemoterapi, diare

Downloads

How to Cite

Anver, G. F., Mantik, M. F., & Manopo, J. I. C. (2017). Gambaran Klinis Diare pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut dengan Kemoterapi. E-CliniC, 5(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14764