Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Pemberian Asi pada Bayi yang Dirawat pada Beberapa Fasilitas Kesehatan di Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35790/ecl.v5i2.18524Abstract
Abstract: Breast milk is the first natural food for the baby that provides all the energy and nutrients the baby needs for the first months of life. Studies show that breastfeeding is influenced by several factors, internal and external. This study was aimed to determine the factors that influence the success of breastfeeding in infants at several health facilities in Manado. This was a descriptive observational study with a cross sectional design. By using consecutive sampling method, 96 respondents were obtained according to inclusion and exclusion criteria. Data were analyzed by using SPSS 16. The results showed several related factors to directly breastfeeding, as follows: mother age of 20-35 years old in 26 respondents (26.8%); experience of breastfeeding in 24 respondents (24.7%); low income in 26 respondents (26.8%); support of health officer in 21 respondents (21.6%); husband support in 36 respondents (37.1%); good psychological condition of mother in 36 respondents (37;1%); good maternal knowledge of breast milk in 21 respondents (21.6%); unemployed mother in 32 respondents (33%); and not exposed to incessant promotion of formula milk in 27 respondents (27.8%). Conclusion: The factors that influenced the success of breastfeeding in infants were: mother age of 20-35 years old, psychological factor of mother, maternal knowledge about breastfeeding, unemployed mother, and not exposed to the promotion of infant formula.
Keywords: breast milk, breastfeeding, postpartum mother
Â
Abstrak: ASI ialah makanan pertama alami bagi bayi yang menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama kehidupan. Berbagai studi menunjukkan pemberian ASI di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keberhasilan pemberian ASI pada bayi yang dirawat di beberapa fasilitas kesehatan di Kota Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Dengan menggunakan metode consecutive sampling, didapatkan 96 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diolah dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal berkaitan dengan pemberian ASI secara langsung, yaitu: usia ibu 20-35 tahun pada 26 responden (26,8%); adanya pengalaman menyusui pada 24 responden (24,7%); penghasilan ibu rendah pada 26 responden (26,8%); adanya dukungan petugas kesehatan pada 21 responden (21,6%); adanya dukungan suami pada 36 responden (37,1%); tidak terguncangnya faktor psikologis ibu pada 36 responden (37,1%); pengetahuan ibu yang tinggi terhadap ASI pada 21 responden (21,6%); ibu dengan status tidak bekerja pada 32 responden (33%); dan ibu yang tidak terpapar gencarnya promosi susu formula pada 27 responden (27,8%). Simpulan: Faktor- faktor yang memengaruhi keberhasilan pemberian ASI pada bayi ialah usia ibu 20-35 tahun, pengalaman menyusui, penghasilan ibu rendah, dukungan petugas kesehatan, dukungan suami, faktor psikologis ibu yang tidak terganggung, pengetahuan ibu yang tinggi tentang ASI, ibu dengan status tidak bekerja, serta ibu yang tidak terpapar oleh gencarnya promosi susu formula.
Kata kunci: ASI, faktor keberhasilan pemberian ASI, ibu pasca melahirkan
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).