Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Silang pada Tindakan Ekstraksi Gigi di Poli Gigi Rumah Sakit Siloam Manado

Authors

  • Rachel Gabriele
  • Vonny N. S. Wowor
  • Aurelia Supit

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v7i2.23978

Abstract

Abstract: Prevention and control of cross infection is very important for dental health workers, especially in dental extraction because this action is directly related to blood and saliva. The risk of infection requires thorough attention of dental health workers. This study was aimed to determine the level of prevention and control of cross infection in dental extraction at Dental Clinic of Siloam Hospital Manado. This wass an observational descriptive study, with a total samples of 30 operators. The results showed that the prevention and control of cross infection before dental extraction performed was 61.71%; during dental extraction was 73.34%; and after dental extraction was 92.08%. Generally, the prevention and control of cross infection in dental extraction only achieved 75.71%. In conclusion, the prevention and control of cross infection in dental extraction at Siloam Hospital, Manado was still below maximum level.

Keywords: prevention control of cross infection, dental extraction

 

Abstrak: Pencegahan dan pengendalian infeksi silang merupakan hal yang sangat penting bagi tenaga kesehatan gigi, terlebih lagi pada ekstraksi gigi, karena tindakan ini berhubungan langsung dengan darah dan saliva. Risiko infeksi mengharuskan tenaga kesehatan gigi memerhatikan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencegahan dan pengendalian infeksi silang pada tindakan ekstraksi gigi di poliklinik gigi Rumah Sakit Siloam Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional, dengan jumlah subyek sebanyak 30 operator. Hasil penelitian mendapatkan pencegahan dan pengendalian infeksi silang sebelum tindakan ekstraksi gigi dilakukan sebesar 61,71%; selama tindakan ekstraksi gigi sebesar 73,34%; dan setelah tindakan ekstraksi gigi sebesar 92,08%. Secara umum, pencegahan dan pengendalian infeksi silang pada tindakan ekstraksi gigi hanya dilakukan sebesar 75,71%. Simpulan penelitian ini ialah pencegahan dan pengendalian infeksi silang pada tindakan ekstraksi gigi di poliklinik gigi Rumah Sakit Siloam Manado belum maksimal.

Kata kunci: pencegahan dan pengendalian infeksi silang, ekstraksi gigi

Downloads

How to Cite

Gabriele, R., Wowor, V. N. S., & Supit, A. (2019). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Silang pada Tindakan Ekstraksi Gigi di Poli Gigi Rumah Sakit Siloam Manado. E-CliniC, 7(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v7i2.23978

Issue

Section

Articles