PROFIL HEMATOLOGI PADA SINDROM KORONER AKUT

Authors

  • Albertus Benedictus Sirait Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3658

Abstract

Abstract: One of cardiovascular disease is syndrome coronary acute. Syndrome coronary acute divided into three groups, they are unstable angina pectoris (UAP), non-ST segment elevation myocardial infarction (NSTEMI), ST segment elevation myocardial infarction (STEMI). Besides the changes of cardiac biomarkers profile, the patient's hematologic profile will also experience changes. This study's aim to determine hematologic profile of syndrome coronary acute and included the profiles of hemoglobin, leukocyte, thrombocyte, hemaocrit, MCV, MCH, and MCHC. The method of this study was analytic with cross-sectional approach and using secondary data, medical report. The samples were all patients that take hospitalization care in BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado and diagnosed with syndrome coronary acute in January 2012 to December 2012. The result showed more patient likely to have lower hemoglobin, normal leukocyte, normal thrombocyte, lower hematocrit, normal MCV, MCH, and MCHC. Conclusion: There were changes on hematologic profile even though leukocyte and thrombocye profile more likely found normal. The changes of hematologic profile can be used as basic prognosis for the patients in the future.

Keywords: Profile hematology, syndrome coronary acute.

 

 

Abstrak: Salah satu penyakit kardiovaskuler adalah sindrom koroner akut. Sindrom koroner akut dibagi menjadi tiga kelompok yaitu angina pektoris tidak stabil (UAP), infark miokard tanpa elevasi segmen ST (NSTEMI), dan infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI). Selain terjadinya perubahan pada biomarker cedera jantung, profil hematologi pasien juga akan mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hematologi pada sindrom koroner akut dan meliputi profil hemoglobin, leukosit, trombosit, hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang dirawat inap dengan diagnosis sindrom koroner akut pada periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. Hasil penelitian menunjukkan pasien cenderung lebih banyak pasien yang memiliki profil hemoglobin yang rendah, nilai leukosit yang normal, nilai trombosit normal, nilai hematokrit yang rendah, nilai MCV, MCH, dan MCHC yang normal. Kesimpulan: Terdapat perubahan pada profil hematologi meskipun pada profil leukosit dan trombosit cenderung lebih banyak pasien yang memiliki profil yang normal. Perubahan nilai profil hematologi pada pasien bisa dijadikan dasar prognosis bagi pasien kedepannya.

Kata kunci: profil hematologi, sindrom koroner akut.

Author Biography

Albertus Benedictus Sirait, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi

Downloads

How to Cite

Sirait, A. B. (2014). PROFIL HEMATOLOGI PADA SINDROM KORONER AKUT. E-CliniC, 2(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3658